Menuju Cinta abadi

Sabtu, 06 September 2008

Kekasihku, Engkau telah mengetahui kecintaanku pada dirimu. Aku menangisinya tiap malam mengingat sifat fana Cinta itu, Cinta yang akan berakhir di liang kubur menyisakan tulang belulang, Cinta yang hanya dikontrak untuk usia tak lebih dari 63 tahun.

Cintaku, pengorbanan kisah kasih telah kita hamburkan. Mengapa kehidupan kasih sayang itu tidak untuk selamanya. Kehidupan abadi yang tak ada lagi kesusahan hati. Penuh kedamaian lagi tanpa pendosa dan pencuri

Adinda, kehidupan Dunia penuh tipuan lagi tak abadi. Membuat lelah setiap orang yang mengejarnya. Membinasakan semua para pecandunya. Menyakitkan hati para kekasih pujaan hati.

Kekasih, marilah kita berkemas dan bersiap diri. Bawalah perbekalan taqwa untuk perjalanan menuju keabadian. Menyelamatkan cinta menggapai kesempurnaan cinta hakiki. Dalam kehidupan Akhirat yang tak ada kematian.

Cintaku, kita akan menuju kampung Akhirat nan nikmat. Penyambutnya adalah para Malaikat nan rupawan. Udaranya segar tak membakar kulit. Kehidupannya akan menanggalkan keriput yang menyusahkan hati.

Berdoalah disetiap sujud akhirmu, pada setiap rintik hujan, disetiap penghujung malam. Disaat bersedekah, antara Azan dan Qhomad, karena itu adalah saat doa dikabulkan…

 
MANFAAT,TIPS KESEHATAN DAN KECANTIKAN. Citrus Pink Blogger Theme Design By LawnyDesignz Powered by Blogger